Klarifikasi Resmi Terkait Pemberitaan Media newsline.id tentang Dugaan Penyelewengan Dana di SMA Muhammadiyah Subaim.

Ternate, Exposedaily.id – Setelah melakukan investigasi mendalam dan konfirmasi langsung kepada pihak-pihak terkait, kami sampaikan klarifikasi resmi mengenai pemberitaan yang dimuat oleh media newsline.id tentang dugaan penyelewengan dana Program Indonesia Pintar (PIP) dan rekening sekolah sebesar Rp163 juta di SMA Muhammadiyah Subaim.

Berdasarkan investigasi menyeluruh yang telah dilakukan, kami menemukan bahwa pemberitaan tersebut tidak akurat dan mengandung informasi yang menyesatkan. Investigasi ini melibatkan konfirmasi langsung dengan mantan Kepala Sekolah Ibrahim Wael dan Ahmad Surury.

Dalam wawancara eksklusif dengan wartawan Expose, Ibrahim Wael memberikan penjelasan sebagai berikut:

“Alhamdulillah, terkait dana PIP, semua siswa telah mendapatkan haknya secara penuh. Sekolah sama sekali tidak melakukan pemotongan sepeserpun dari dana tersebut. Mengenai pencairan dana sekolah sebesar Rp163 juta yang diberitakan, hal tersebut tidak benar. Dana tersebut memang diperuntukkan untuk keperluan sekolah, dan setelah masa jabatan saya berakhir, seluruh tanggung jawab keuangan dan rekening sekolah secara mutlak beralih kepada penerus saya.”

Ibrahim Wael juga menambahkan penjelasan penting mengenai transparansi pengelolaan dana: “Setiap kali ada pencairan dana PIP, kami selalu mengundang orang tua wali murid untuk membicarakan terkait SPP peserta didik di SMA Muhammadiyah Subaim. Alhamdulillah, sampai saya pensiun, semua berjalan dengan baik dan transparan. Kami sebagai sekolah swasta memang menghadapi kesulitan tersendiri.”

Ahmad Surury juga memberikan tanggapan tegas mengenai pemberitaan ini:

“Berita tersebut hanya sebatas opini tanpa mengetahui kondisi sebenarnya. Saya mohon kepada media massa, jika hendak menyampaikan pemberitaan, mohon dikonfirmasi terlebih dahulu kepada pihak yang bersangkutan. Berita yang tidak valid dapat menjatuhkan marwah Muhammadiyah dan nama baik seseorang.”

Berdasarkan keterangan yang diperoleh, SMA Muhammadiyah Subaim telah menerapkan mekanisme transparansi dalam pengelolaan dana PIP dengan:

• Mengundang orang tua wali murid dalam setiap pencairan dana PIP
• Melakukan pembahasan terbuka terkait SPP peserta didik
• Memastikan semua siswa penerima mendapat haknya secara penuh
• Tidak melakukan pemotongan dana sepeserpun

Ibrahim Wael menyampaikan bahwa sebagai sekolah swasta, SMA Muhammadiyah Subaim menghadapi berbagai tantangan dalam pengelolaan keuangan. “Apalagi kami sebagai sekolah swasta tidak mendapatkan dana BOS sesuai dengan aturan Mendikbud No. 2 Tahun 2022. jelasnya.

Meskipun menghadapi keterbatasan tersebut, sekolah tetap berkomitmen untuk menjaga transparansi dan akuntabilitas dalam setiap pengelolaan dana pendidikan.

Pemberitaan yang tidak berdasar ini telah menimbulkan kerugian bagi:

• Reputasi SMA Muhammadiyah Subaim
• Nama baik organisasi Muhammadiyah
• Kredibilitas individu yang disebutkan dalam berita

Kami menghimbau kepada seluruh media massa untuk:

1. Melakukan verifikasi dan konfirmasi sebelum menerbitkan berita
2. Menerapkan prinsip cover both sides dalam jurnalisme
3. Memastikan akurasi informasi untuk menghindari penyebaran berita yang menyesatkan
4. Menghormati dampak pemberitaan terhadap institusi pendidikan dan individu

Kami berharap klarifikasi ini dapat meluruskan informasi yang telah beredar dan memulihkan nama baik pihak-pihak yang terlibat. Transparansi dan akuntabilitas tetap menjadi komitmen utama dalam pengelolaan institusi pendidikan Muhammadiyah, termasuk dalam menghadapi tantangan sebagai sekolah swasta.