Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Datangi Gedung KPK, Bahas Penguatan Tata Kelola Pemerintahan Bersih

Jakarta, Exposedaily.id — Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mendatangi gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis pagi (16/10/2025). Berdasarkan pantauan di lapangan, Pramono tiba di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, sekitar pukul 09.46 WIB, mengenakan batik lengan panjang berwarna gelap.

Kedatangan orang nomor satu di Pemprov DKI Jakarta itu sempat menarik perhatian awak media yang menunggu di lobi utama. Namun, Pramono memilih untuk tidak banyak berkomentar saat dikonfirmasi.

“Konsultasi ya, nanti saja,” ujar Pramono singkat sebelum masuk ke ruang pertemuan bersama pimpinan KPK.

Baca Juga:

Kunjungi Pasar Gamalama, Wapres Gibran Dorong Pelestarian Tradisi dan Kekuatan Ekonomi Rakyat

Sementara itu, Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, membenarkan bahwa kunjungan Gubernur Pramono dilakukan dalam rangka audiensi dan konsultasi terkait upaya pemberantasan korupsi di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

“Hari ini KPK menerima audiensi dari Pemprov DKI Jakarta untuk membahas berbagai upaya pemberantasan korupsi,” kata Budi dalam keterangannya kepada wartawan.

Menurut Budi, KPK dan Pemprov DKI Jakarta selama ini telah menjalin kerja sama erat dalam bidang pencegahan korupsi, termasuk koordinasi, supervisi, serta pembenahan sistem tata kelola pemerintahan daerah.

Baca Juga:

Luhut Sarankan Pemerintah Ambil Jalan Tengah dalam Penetapan UMP 2026

“Sebelumnya, KPK dan Pemprov DKI Jakarta telah banyak berkolaborasi pada upaya pencegahan hingga perbaikan tata kelola di lingkup pemerintah daerah,” jelasnya.

Pertemuan tersebut disebut menjadi bagian dari kolaborasi berkelanjutan antara kedua lembaga, terutama dalam memperkuat tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel.

Dalam agenda sebelumnya, kerja sama KPK dan Pemprov DKI telah mencakup peningkatan transparansi pengelolaan anggaran daerah, digitalisasi layanan publik, serta optimalisasi Monitoring Center for Prevention (MCP) sebagai instrumen pengawasan terhadap tata kelola pemerintahan daerah.

Baca Juga:

Presiden Prabowo Pimpin Ratas di Kertanegara, Bahas Ketahanan Pangan hingga SDM Unggul

KPK berharap, langkah konsultasi dan sinergi ini dapat memperkuat komitmen Pemprov DKI Jakarta dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih, berintegritas, dan bebas dari praktik korupsi.