Jokowi Apresiasi Diplomasi Ekonomi Presiden Prabowo: “Prestasi Luar Biasa”

Surakarta, Exposedaily.id — Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), menyampaikan apresiasi tinggi atas capaian diplomasi ekonomi Presiden Prabowo Subianto yang dinilainya membawa dampak konkret dan positif bagi perekonomian nasional.

Pernyataan tersebut disampaikan Jokowi usai menerima kunjungan Presiden Prabowo di kediaman pribadinya di Sumber, Kota Surakarta, Minggu (20/7/2025). Pertemuan keduanya berlangsung hangat dan penuh keakraban, menandai kesinambungan dukungan dan komunikasi antara dua pemimpin bangsa.

“Ya, seperti yang sudah disampaikan oleh beliau Bapak Presiden Prabowo, beliau cerita mengenai kesepakatan kita dengan Uni Eropa di IEU-CEPA, kemudian juga beliau menyampaikan mengenai negosiasi tarif dengan Presiden Trump. Saya kira ini dua hal yang sangat bagus sekali,” ujar Jokowi kepada awak media.

Menurut Jokowi, penyelesaian perundingan Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA) adalah hasil dari kepiawaian dan pendekatan personal Presiden Prabowo. Ia menilai kesepakatan tersebut bukan hanya simbol diplomasi, tetapi berdampak langsung terhadap daya saing produk Indonesia.

“Perundingan IEU-CEPA itu sudah berjalan sepuluh tahun dan sangat alot sekali. Dan beliau dengan kepiawaiannya, dengan pendekatan-pendekatan personalnya, akhirnya kesepakatan itu terjadi. Sehingga nanti perdagangan betul-betul dengan tarif 0 persen,” ungkap Jokowi.

Lebih lanjut, Jokowi juga memuji langkah Presiden Prabowo dalam negosiasi tarif ekspor dengan Amerika Serikat yang turut membuahkan hasil konkret. Ia mengungkapkan bahwa lewat komunikasi langsung dengan mantan Presiden AS, Donald Trump, Indonesia berhasil menurunkan tarif ekspor dari 32 persen menjadi 19 persen.

“Pendekatan personal lagi, telepon dengan Presiden Donald Trump dan beliau berbicara banyak, akhirnya juga tarifnya bisa turun dari 32 (persen) ke 19 (persen). Ini juga, menurut saya, sebuah prestasi yang luar biasa. 19 (persen) itu masuk terendah di ASEAN,” kata Jokowi.

Ia menyebut bahwa keberhasilan tersebut tidak hanya berdampak pada peningkatan ekspor, tetapi juga menjadi indikator kepemimpinan yang kuat dan strategis di tengah tekanan ekonomi global.

“Saya rasa dua hal besar itu yang harus kita berikan apresiasi, acung jempol, dan semuanya diselesaikan langsung oleh Bapak Presiden Prabowo, sangat bagus,” tegas Jokowi.

Di akhir pernyataannya, Jokowi turut menyoroti tingginya approval rating Presiden Prabowo sebagai refleksi kepercayaan publik terhadap arah kebijakan pemerintah saat ini.

“Kalau dilihat angka-angka kan, kalau saya melihatnya di approval rating aja lah, masih sangat tinggi banget lah. Ya artinya masyarakat memberikan apresiasi, masyarakat memberikan penghargaan lewat angka di approval rating, saya rasa bagus,” tuturnya.