Makan Malam Bersama Jokowi, Presiden Prabowo Ceritakan Terobosan Diplomasi Ekonomi

Surakarta, Exposedaily.id — Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menikmati makan malam santai bersama Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), di sela kunjungannya ke Surakarta dalam rangka menghadiri Kongres Nasional Partai Solidaritas Indonesia (PSI) 2025, Minggu malam (20/7/2025).

Keduanya tampak akrab saat bersantap di warung Bakmi Jowo Bu Citro 1, Jalan Pulanggeni, Serengan, Surakarta. Saat tiba di lokasi, kedatangan Presiden Prabowo langsung disambut oleh Jokowi yang lebih dulu hadir di lokasi. Mereka lalu masuk ke dalam restoran dan menikmati makan malam sambil berbincang akrab.

Dalam pertemuan tersebut turut hadir Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka serta sejumlah menteri dari Kabinet Merah Putih, seperti:

• Menteri Luar Negeri Sugiono
• Menteri ESDM Bahlil Lahadalia
• Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya
• Menteri BUMN Erick Thohir
• Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi
• Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid
• Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Anggara Raka Prabowo
• Wakil Menteri Kebudayaan Giring Ganesha

Dalam suasana santai, para menteri juga ikut bernyanyi bersama, diiringi musik lokal yang disediakan di tempat makan tersebut. Di antaranya yang turut menyumbangkan suara adalah Menlu Sugiono, Seskab Teddy, Giring, dan Mensesneg Prasetyo.

Sebelum menghadiri kongres PSI, Presiden Prabowo sempat bersilaturahmi ke kediaman Jokowi. Dalam perbincangan mereka, Prabowo menyampaikan sejumlah hasil dari kunjungan kerja luar negerinya, termasuk terobosan penting dalam perundingan perdagangan internasional.

“Saya ceritakan terobosan-terobosan yang kita dapat kemarin. Terutama dengan Uni Eropa, 10 tahun perundingan akhirnya tembus,” ujar Presiden Prabowo.

Selain itu, Prabowo juga menyampaikan capaian dalam pertemuan-pertemuan dengan sejumlah tokoh dunia, seperti di Brasil dalam forum BRICS, Prancis, London, dan pertemuan dengan Presiden Donald Trump.

Jokowi, yang mendengarkan langsung cerita tersebut, memberikan apresiasi tinggi atas capaian diplomasi ekonomi Presiden Prabowo. Ia menyebut keberhasilan perjanjian Indonesia–Uni Eropa CEPA (IEU-CEPA) merupakan pencapaian besar setelah negosiasi panjang selama satu dekade.

“Dengan kepiawaiannya, dengan pendekatan-pendekatan personalnya, akhirnya kesepakatan itu terjadi dan sudah ditandatangani. Tarif jadi nol persen. Ini sangat bagus untuk daya saing kita,” ujar Jokowi.

Selain itu, Jokowi mengungkap bahwa tarif impor produk Indonesia ke Amerika Serikat berhasil diturunkan dari 32 persen menjadi 19 persen berkat diplomasi langsung Presiden Prabowo kepada Presiden Trump.

“Ini sebuah prestasi luar biasa. 19 persen itu masuk terendah di ASEAN,” katanya.

Jokowi meyakini bahwa keberhasilan ini akan meningkatkan daya saing produk Indonesia dan mendorong masuknya investasi asing ke Tanah Air, terutama di tengah tantangan ekonomi global dan perang tarif.

“Saya rasa dua hal besar itu yang harus kita apresiasi. Semuanya diselesaikan langsung oleh Bapak Presiden Prabowo, sangat bagus,” tutup Jokowi.