Sultan Tidore Husain Alting Sjah (Foto : istimewa)
Tidore, Exposedaily.id – Sebuah video berdurasi 6 menit 31 detik beredar luas di media sosial, memuat pernyataan resmi Sultan Tidore, H. Husain Alting Sjah, yang memohon secara terbuka kepada Presiden Prabowo Subianto agar mengukuhkan Sultan Tidore ke-35, Jainal Abidin Sjah, sebagai Pahlawan Nasional.
Dalam video tersebut, Sultan Husain menyampaikan bahwa permohonan pengusulan gelar Pahlawan Nasional untuk Sultan Jainal Abidin telah disampaikan sebanyak dua kali kepada pemerintah pusat, namun hingga kini belum mendapat tanggapan resmi.
“Permohonan ini sudah kami sampaikan dua kali, tetapi belum juga mendapat tempat sebagai tokoh Pahlawan Nasional,” ujar Sultan Husain.
Ia menekankan bahwa Sultan Jainal Abidin Sjah memiliki kontribusi besar dalam sejarah integrasi Irian Barat (Papua) ke dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Menurutnya, peran Sultan Tidore saat itu sangat strategis dalam membantu Presiden Soekarno, terutama melalui lobi-lobi diplomatik untuk memastikan Papua kembali ke pangkuan ibu pertiwi.
“Lobi-lobi untuk menjadikan Irian Barat bagian dari Indonesia dilakukan atas dasar persetujuan Sultan Tidore. Sultan Jainal Abidin Sjah sangat berperan dalam proses itu,” tegasnya.
Sultan Husain juga menyoroti fakta sejarah bahwa ibu kota perjuangan pertama Irian Barat saat itu berkedudukan di Kesultanan Tidore, bukan di wilayah Papua. Hal ini menunjukkan bahwa Kesultanan Tidore menjadi basis strategis dan politik perjuangan nasional kala itu.
“Inilah yang perlu diluruskan, agar sejarah kita kembali pada tempatnya yang sebenar-benarnya,” ujarnya.
Sebagai pemimpin adat dan pewaris sejarah, Sultan Husain berharap Presiden Prabowo memberi perhatian dan mempertimbangkan pengusulan tersebut sebagai bentuk penghormatan terhadap peran penting para tokoh daerah dalam perjuangan kemerdekaan dan integrasi nasional.
